~Bingkisan Perjalanan Hamba~
Ya ALLAH….
Kaki ini melangkah lagi..menelusuri denai-denai kehidupan
Jauh sekali kaki berjalan hingga terlupa segalanya dariMU
Hingga suatu saat..daku menemukan manusia-manusia
Yang memegang erat
segala perintahMU
Ibarat menggigit dengan gigi geraham mereka
Lantas…diri ini sungguh malu
Berdiri gagah di persada dunia
Tanpa mahu tunduk padaMU
Lalu…masa yang berbaki ini..
Ku pohon padaMu ya ALLAH
Izinkan daku menunaikan segala perintahMu
Dengan segala petunjukMU
Menghinakan diri hanya untuk MU
Berbakti dan berbudi hanya keranaMU
Mencintai dan menyayangi hanya ENGKAU yang menjadi asbabnya
Ya ALLAH..di kelelahan ini,
Daku pohon…berikanlah kepadaku..
Sekeping hati..
Yang bisa mengharung badai dan pesona dunia
Kerna terlalu lelah
hidup di sini
Andai segalanya tanpa redhaMU…
Izinkan daku…
Memberi tanpa minta di balas
Menghargai tanpa minta di hargai
Menunaikan segala tanggungjawabku tanpa culas dan acuh
Kerna begitu derasnya naluriku
Terkadang melangkaui akal waras..
Dan….
Untuk kesekian kalinya..
Daku pasrah akan percaturanMU
Andai yang terbaik
itu ENGKAU tunjukkan padaku..
Pasrahlah daku untuk menggapai redhaMU
Pada dirimu…
Ku pohon kemaafan…andai kehadiranku telah merosak iman dan
amalmu…
Ku pohon kemaafan andai
bicaraku terngiang dalam solatmu
Ku pohon kemaafan andai mendahului seorang ibu yang perlu engkau dahului
Kerana aku tidak punya apa-apa hak ke atasmu
Apatah lagi menjadi manusia yang merosak cinta pada TUHANnya…
Semoga ALLAH tidak putus-putus member i petunjuk pada kita…kerana
jalan ini sentiasa berliku….
~Berdoa di hadapan Baitullah~ SUBHANALLAH, indahnya peluang
itu, kapankah?
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh……
Menjengah ke ruang maya setelah lama
menjadi kaku dan beku. Mencurahkan sesuatu setelah lama memendam rasa. Mahu jadi seseorang setelah
berfikir untuk jadi seseorang untuk sekian lama. Segalanya bagai sekelip mata. Orang kata
ibarat silap mata. But no one is coincidence kerana semuanya adalah kehendak
Allah. Kekadang terasa bagai baru
terjaga daripada tidur, dan sememangnya kita terjaga setiap pagi untuk suatu
perkara yang baru.
Menjadi seorang guru rupanya tidak
semudah yang dijangkakan. Tidak seperti berada dalam lab phatology sewaktu
praktikal dahulu. Kalau dulu bermain dengan sesuatu yang tidak dapat bercakap
tapi sekarang semuanya boleh berkata-kata. Setiap mereka memberi pengertian
yang sangat berbeza. Setiap kali ku ingatkan kesalahan mereka setiap kali
itulah ku pandang wajah dan mata mereka. Alangkah kerdilnya diriku, berada di
keliling manusia yang suci fitrahnya.
Subhanallah. Perjalanan ini masih
panjang. Perjalanan ini masih lagi jauh terbentang. Terasa sangat-sangat lemah.
Dengan segala ujian yang terbentang di ruang mata. Saat-saat ini….mahu saja
pergi bercuti. Mengambil angin dan nafas ketenangan. Mencari sesuatu yang
hilang. Sememangnya, jauh di sudut hati…betapa banyak yang perlu diperkuatkan.
Terutamanya sekeping hati. Sekeping hati yang perlukan bimbingan Ilahi dalam
mengharung setiap detik yang dilalui.
Kali ini…sememangnya kebuntuanlah yang
beraja di setiap penjuru jiwa. Bagaimana harus di luah, makin di luah makin
resah. Makin dipendam makin sesak.
~MARILAH KEMBALI PADA ALLAH~
Apabila sayangkan seseorang….
Engkau bisa memberi ruang padanya…
Engkau ingin melihatnya….bahagia…
Engkau ingin memberi yang terbaik untuknya
Engkau bisa melihat kesedihan di matanya
Engkau bisa meredakan resah dihatinya…
Namun….
Jangan bersedih andai yang disayangi…
Tidak bisa membahagiakan…
Tidak bisa menghilangkan kesedihan…
Tidak bisa memberi sesuatu yang dirimu hendaki…
Kerana…
Di sebalik kelemahannya itu….
Dia sebenarnya berfikir tentang dirimu…
Tentang kebahagiaanmu..
Tentang hidupmu..dan akhiratmu…
Sentiasalah berbaik sangka dengan orang yang mengasihimu..
Dia menjauhimu kerana inginkan yang terbaik untukmu..
SUBHANALLAH…izinkan segalanya berlaku dalam keredhaanMU.
Langgan:
Catatan (Atom)